Pada negara-negara yang sudah maju ipteknya akan
menempatkan komunikasi politik pada posisi yang penting. Hal itu dikarenakan
dengan komunikasi politik akan mampu memelihara dan meningkatkan kualitas
keandalan suatu sistem politik yang sudah mapan.
Selain itu, komunikasi politik akan mampu memelihara
dan mengembangkan budaya politik yang berlaku dan telah menjadi landasan yang mantap
dari sistem politik yang mapan dan handal itu.
Kesimpulannya, fungsi komunikasi politik antara lain
sebagai berikut :
a. Sebagai salah satu cara penyerahan sejumlah tuntutan
dan dukungan sebagai masukan dalam satu politik.
b. Sebagai penghubung antara pemerintah dengan rakyat,
dalam rangka mobilisasi sosial untuk implementasi tujuan, memperoleh dukungan, memperoleh
kepatuhan, dan integritas politik.
c. Sebagai umpan balik atas sejumlah kebijakan saran
pemerintah.
d. Sebagai sosialisasi politik kepada masyarakat.
e. Sebagai kekuatan kontrol sosial yang memelihara
idealisme sosial dan keseimbangan politik.
Unsur-unsur dalam komunikasi pada umumnya terdiri
dari komunikator, komunikan, pesan (message),
media, tujuan, efek, dan sumber komunikasi. Semua unsur tersebut berada pada dua
struktur politik, yakni infrastruktur dan suprastruktur politik. Kerangka di
atas, tidak lagi mengasumsikan bahwa komunikasi semata-mata sebagai alat (tool) untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.